mengisi nilai pada Referensi objek

Terdapat satu buah catatan yang penting yang perlu di perlihatkan pada saat anda memasukan nilai pada sebuah variable referensi. Sebelumnya, perhatikan terlebih dahulu kode berikut:

Kotak K1, K2;

Baris pertama di gunakan untuk mendeklarasikan variable referensi ke objek kotak dengan nama K1 dan K2. Baris kedua berfungsi untuk mebuat objek kotak dan menyimpan referensinya ke dalam variable K1.Dan baris ke-tiga di gunakan memasukan K1 ke dalam K2.Ini artinya, variable K2 berperan sebagai referensi ke objek yang sedang di tunjuk oleh K1. Dengan demikian, variable K1 dan K2 masing-masing menunjuk ke objek kotak yang sama. Maka dari itu, setiap perubahan yang terjadi pada objek bersangkutan melalui K2 akan berpengaruh juga pada objek yang di tunjuk oleh K1, karena keduanya sebenarnya adalah objek yang sama, begitu juga sebaliknya, bila di gambarkan , maka bentuknya kurang lebih seperti berikut:

Gambar 5.2 memasukan objek yang sama untuk dua buah referensi

 Untuk membuktikan konsep di atas, coba anda perhatikan baik-baik contoh program berikut ini.

Class Kotak {
        Double panjang;
        Double lebar;
        Double tinggi;
}

Class demoReferensi {
         Public static void main (string[]args){
                 
                    Double volume1, volume2;
                    Kotak K1, K2;
                    K1 = new Kotak();
                    K2=k1
                
                    //mangisikan nilai ke dalam objek K1
                    K1.panjang =4;
                    K1.lebar = 3;
                    K1.tinggi = 2;
                
                    //menghitung isi/volume dari objek K1
                   Volume1 = K1,panjang * K2.tinggi*K1.lebar;
                
                   //menampilkan nilai volume K1 dan K2 kelayar monitor
                   System.out.println (“volume K1 = “ + volume1);
                   System.out.println (“volume K2 = “ + volume2);
         }
}

Tampak jelas pada kode di atas bahwa kita hanya memasukan nilai untuk objek K1, namun pada saat kita memanggil nilai dari volume2, hasil yang di berikan adalah sama seperti nilai yang di hasilkan oleh volume1. Ini di sebabkan karena K1 dan K2 sebenarnya menunjuk ke objek yang sama. Berikut ini hasil yang akan di berikan oleh program di atas

Volume K1 = 24.0
Volume K2 = 24.0

Sebagai catatan penting, meskipun keduanya menunjuk objek yang sama, akan tetapi tidak terdapat hubungan antara variable K1 dan K2.